Ketombe memang salah satu masalah yang bisa terjadi pada siapa saja, baik wanita maupun pria, dari yang muda sampai yang tua. Tak hanya kulit kepala yang jadi gatal, namun ketombe juga mengganggu penampilan, bukan? Terutama jika kita mengenakan baju berwarna gelap atau hitam. Selama ini banyak anggapan bahwa ketombe karena kulit kepala yang kering atau bisa menular. Namun, apa sebenarnya ketombe itu? Simak fakta tentang ketombe berikut, yuk!
Ketombe bukan disebabkan oleh keringnya kulit kepala
Ketika kulit gatal, flaky dan mengelupas, insting pertama Anda pasti akan mengatakan bahwa ini karena kulit kering dan kurang lembap. Namun, ketombe sebenarnya disebabkan oleh jamur yang berbentuk seperti ragi (malassezia). Umumnya, Malassezia hidup di kulit kepala orang dewasa dan hidup dari minyak berlebih yang terdapat di kulit kepala sehingga mengiritasi kulit kepala dan mengganggu siklus normal pertumbuhan sel kulit kepala yang baru. Ketika sel kulit kepala mati lebih cepat dan luruh maka ini menjadi ketombe.Ketombe tidak menular dan bukan merupakan kondisi yang serius
Takut meminjam sisir atau topi karena Anda punya sahabat yang berketombe? Atau Anda yang merasa rendah diri karena Anda berketombe dan teman Anda terlihat berhati-hati? Tak perlu parno berlebihan. Ketombe adalah kondisi normal karena jamur yang hidup di kulit kepala. Ketombe tidak menular dan bukan permasalahan yang membahayakan kesehatan, namun pastinya harus diatasi agar tidak mengganggu percaya diri.Ketombe berhubungan dengan frekuensi keramas dan jenis sampo yang Anda gunakan
Memang anggapan awal, jika terlalu sering memakai sampo ada kekhawatiran bahwa minyak alami kulit akan terangkat sehingga kulit kepala menjadi kering. Namun, saat berketombe, jika Anda jarang keramas maka kulit kepala cenderung berminyak dan menjadi medium yang cocok bagi jamur untuk tumbuh. Akhirnya ketombe bisa jadi makin parah. Atur frekuensi keramas untuk mengontrol kadar minyak pada kulit kepala saat Anda berketombe.Ketombe tidak bisa hilang seutuhnya namun dapat dikontrol
Sayangnya, jika Anda rentan terhadap ketombe, kemungkinan problem ini akan kembali berulang. Pada remaja dan anak-anak, gejala ketombe paling mudah terlihat, yakni serpihan kulit mati berwarna putih yang menempel di rambut dan bahu, serta kulit kepala terasa gatal. Diet dengan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung saturated dan trans fat juga bisa membantu mengontrol produksi minyak sehingga tidak memperparah jamur untuk tumbuh. Perkaya dengan sayuran yang kaya akan zinc dan vitamin B atau minuman prebiotik.
Pilih sampo yang diformulasikan khusus untuk membersihkan kulit kepala dan biasanya mengandung zinc, selenium sulfide, atau ketoconazole. Lengkapi dengan kondisioner agar batang rambut tetap halus.
0 komentar:
Posting Komentar