Sumber sakit kepala bisa terjadi dimana saja di area kepala. Bentuknya
pun bermacam – macam, mulai dari rasa sakit tajam, berdenyut – denyut
hingga nyeri yang teramat menyakitkan tergantung dari jenis sakit kepala
yang dialami. Sakit kepala bisa datang secara tiba – tiba atau bertahap
dan berlangsung kurang dari satu jam hingga berhari – hari untuk
sembuh, tentu kondisi ini patut diwaspadai.
Jenis - jenis sakit kepala
Pada
dasarnya ada dua jenis sakit kepala, yaitu sakit kepala biasa dan sakit
kepala berbahaya. Sakit kepala biasa tidak memerlukan waktu lama untuk
sembuh, sedangkan sakit kepala berbahaya biasanya disertai dengan gejala
- gejala lain dan perlu waktu lama untuk sembuh. Mengetahui perbedaan
diantara keduanya sangatlah penting, sehingga jika mengalami jenis sakit
kepala berbahaya, kita bisa langsung segera memeriksakannya ke dokter.
Perhatikan jenis – jenis sakit kepala dan kaitannya dengan kesehatan berikut ini:
1. Thunderclap Headache (Sakit kepala seperti disambar petir)
Jenis
sakit kepala ini tidak perlu waktu lama untuk mencapai intensitas
maksimumnya. Rasa sakitnya bisa datang secara tiba – tiba dan sangat
tajam (menyakitkan). Hal ini terkait dengan banyak kondisi kesehatan
tubuh, salah satunya yang sangat berbahaya yaitu pendarahan
subarachnoid.
2. Sakit Kepala Karena Cidera (Kerusakan pada otak)
Dikenal
juga sebagai jenis sakit kepala pasca trauma, kondisi dapat menyebabkan
penderitanya kolaps (ambruk) dan memerlukan perawatan restoratif
langsung. Penting diingat bahwa cedera ringan di kepala juga bisa
menyebabkan kerusakan otak dan tekanan intrakranial.
3. Sakit Kepala Setelah Bangun Tidur
Kondisi
ini disebut dengan Migraine Morning (migrain di pagi hari). Anda haru
waspada karena sakit kepala jenis ini bisa mengindikasikan adanya tumor
otak di kepala. Menurut Casilda Balmaceda, M.D, asisten profesor
Neurolygi di Unveristas Columbia dari Fakultas Kedoteran dan Ahli Bedah
di New York, mengatakan bahwa hanya 8% orang yang memiliki tumor otak
juga menderita migrain morning.
4. Sakit Kepala Parah
Rasa
sakitnya yang luar biasa juga disertai dengan kondisi lain seperti
masalah penglihatan, pusing, mual dan muntah – muntah. Selain itu, Saat
sedang istirahat anda merasakan seperti ada tekanan di leher bagian atas
dan kepala, leher kaku, tidak mampu mentolerir cahaya, kebingungan,
dll. Jika kondisi ini terus berlanjut lebih dari dua hari, segera
periksakan ke dokter.
5. Nyeri Otak Tiba – tiba
Aneurisma
adalah pembesaran pembulu darah berlebih disebabkan karena melemahnya
dinding arteri. Aneurisma otak seringkali adalah hasil dari pendarahan
yang masuk kedalam ruang subarachnoid. Gejala – gejala tak terduga yang
bisa ditimbulkan ketika darah masuk kedalam area disekitar otak seperti
sakit kepala tiba – tiba, penglihatan kabur atau dobel, dilatasi pupil
(pupil mata membesar), kelemahan dan mati rasa, sulit berbicara, nyeri
diatas dan dibelakang mata.
Secara umum beberapa karakteristik sakit kepala tidak biasa meliputi:
- Kondisinya semakin memburuk kian hari.
- Hambatan berbicara dan melihat.
- Terjadi setelah melakukan suatu aktifitas seperti angkat beban berat, berhubungan badan, atau jogging.
- Sakit kepala terburuk yang pernah anda alami.
- Selain sakit kepala, juga kehilangan daya ingat, kesulitan menggerakkan kaki dan tangan, hilang keseimbangan dan kebingungan.
- Frekuensi, lokasi dan tingkat keparahan yang sering berubah – ubah.
- Sakit kepala disertai dengan sesak nafas.
- Sakit kepala dibarengi dengan kejang otot.
- Sakit kepala yang membatasi aktifitas bekerja dan melakukan kegiatan sehari – hari lainnya.
- Sakit kepala yang disertai dengan demam, mual atau muntah dan tidak terkait dengan masalah kesehatan lainnya.
Jumat, 04 September 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar