Liquid Chlorophyll (LC)

Liquid Chlorophyll (LC) / Januari 2016 di upgrade dengan nama dan kemasan yg cantik :)

Klorofil merupakan molekul kimia yang terdapat pada tumbuhan yang aktivitas utamanya adalah membantu reaksi fotosintesis.

Bagi tumbuhan, klorofil diibaratkan seperti darah dalam tubuh manusia. Struktur kimia klorofil pun serupa dengan haemo (sel darah merah). Perbedaan hanya pada inti atom pusat. Klorofil inti atom pusatnya magnesium (Mg), sedangkan haemo inti atom pusatnya adalah besi (Fe).

Liquid Chlorophyll diekstrak dari daun alfalfa (Medicago Sativa) yang disebut “Bapak dari semua tumbuhan” yang mengandung lebih dari 60 nutrisi. Liquid Cholophyll dengan rasa mint yang segar, dapat membantu meningkatkan daya tahan dan membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya.

Keistimewaan:

Menguatkan sistem peredaran darah, organ reproduksi, pernapasan, pencernaan dan sistem imun.
Memaksimalkan pengangkutan oksigen dan membersihkan racun-racun (toksin) dalam tubuh (detoksifikasi) dan mengurangi bau pada mulut & tubuh (antiseptik)
Sebagai penyeimbang (regulator), menjaga dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
Sebagai antioksidan yang kuat, mencegah kanker dan sebagai antiradang.
Mengandung minyak Spearmint (Mentha Piperita) yang berguna untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sakit perut, muntah dan kembung
Regenerasi sel dan jaringan
Penyuplai energi & sistem kekebalan tubuh

Dapat digunakan untuk penyakit:

Anemia (kurang darah)
Badan lesu kurang energi
Diabetes
Kolesterol
Asam urat tinggi
Tumor dan kanker
Gangguan saluran kemih
Nyeri sendi (rheumatoid)
Nyeri tulang & otot(myalgia)
Gangguan ginjal
Radang tenggorokan
Asma & bronkhitis
Hipertensi
Atherosklerosis
Cacingan
Kegemukan
Gangguan pencernaan
Kurang nafsu makan
Sakit maag (gastritis)
Sembelit
Perut kembung
Wasir/ambeien
Haid tidak teratur
Nyeri haid
Bau mulut & bau badan
Gangguan hormon
Gangguan kelenjar
Hepatitis
Mimisan
Gangguan liver
Chirosis hati
Demam berdarah
Ginjal
Influensa
Sariawan,
Osteoporosis
Hemofilia
Luka baru, luka lama yang sukar sembuh

Penggunaan yang dianjurkan:
Dewasa:

Untuk satu sendok teh dengan dicampur 1 gelas air dingin biasa dan diminum dua kali sehari. Masukan lemari pendingin setelah botol dibuka dan sebaiknya tidak dikonsumsi dengan air panas.

6-12 tahun:

1/2 sendok teh satu sampai dua kali sehari sesudah makan.

2-5 tahun:

1/3 sendok teh pagi setelah makan sehari sekali

Isi: kecil 2 fl oz/59 ml & besar 32 fl oz/946 ml

Catatan:

- Tidak direkomendasikan untuk penderita Systemic Lupus Erythematous (SLE)

- Cleansing adalah proses pembuangan kotoran ataupun racun yang terdapat di dalam tubuh kita. Proses ini dikenal juga dengan istilah detoksifikasi. Proses ini dapat dirasakan sebagai keluhan berupa pusing, lemes, letih, lesu, nyeri, gatal, jerawat, gejala seperti pilek, sakit perut, rasa cepat lapar, sembelit/ susah buang air besar, dan alergi.

Tidak semua pengguna awal merasakan hal demikian. semua tergantung dari:

- sensitivitas atau kepekaan setiap individu terhadap produk berbeda satu dengan yang lain.

- cara pemakaian produk.

- banyaknya air putih yang dikonsumsi

Bila konsumen merasakan keluhan seperti diatas, maka tindakan yang disarankan untuk mengatasi masalah dengan cara memperbanyak minum air putih dalam sehari

Manfaat Chlorophyll
3 Manfaat Utama Chlorophyll:
1. Membersihkan/detoksifikasi racun dalam tubuh (pengawet dan perasa makanan, pestisida, borax, formalin, asam urat, kolesterol, logam berat, nikotin, narkotika).
2. Menyeimbangkan sistem hormonal, pH tubuh, tekanan darah, dan kadar gula darah.
3. Mempercepat regenerasi sel, menambah energi, member nutrisi, menaikkan kadar oksigen dalam darah, dan menghambat proses oksidasi (sebagai antioksidan).

Manfaat Chlorophyll Bagi Tubuh
1. Menambah Tenaga
2. Menghambat Pertumbuhan Bakteri
3. Memperbaiki Kesehatan Mulut
4. Meningkatkan Fungsi Jantung
5. Mengurangi Bau Badan
6. Menyembuhkan Sariawan
7. Keseimbangan Asam dan Basa
8. Meningkatkan Sel Darah Merah
9. Memperbaiki Kondisi Anemia (kurang darah)
10. Meringankan Masalah Asma
11. Meningkatkan Sirkulasi Darah
12. Mengurangi Peradangan
13. Memperbaiki Fungsi Liver (Hati)
14. Meringankan Rasa Nyeri
15. Membantu Masalah Insomnia (Susah Tidur)
16. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
17. Menormalkan Suhu Badan
18. Meningkatkan Metabolisme
19. Membantu Fungsi Kelenjar Thyroid
20. Mengurangi Resiko Bronchitis
21. Meningkatkan Fungsi Paru-paru
22. Mempercepat Penyembuhan Luka
23. Memperbaiki Fungsi Sel
24. Detoksifikasi Darah dan Membersihkan Darah
25. Bertindak Sebagai Anti Kanker
26. Meningkatkan Zat Besi Dalam Tubuh
27. Membantu Masalah Pencernaan
28. Menunda Proses Penuaan
29. Mengurangi Masalah Sendi dan Tulang
30. Meningkatkan Sistem Saluran Kencing
31. Menyegarkan Tenggorokan
32. Mengurangi Sakit Waktu Haid
33. Perokok

Demonstrasi
1. Ambil dan taruhlah satu batang rokok di atas Chlorophyll selama 30 menit. Kemudian ambillah rokok tadi. Setelah Anda nyalakan lalu hisaplah dan rasakan bedanya. Rokok Anda akan terasa lebih ringan (hambar), Chlorophyll akan menetralisir zat-zat beracun dalam rokok tersebut.
2. Genggamlah 2 botol chlorophyll kecil selama (5-10 menit). Kemudian ambillah selembar uang kertas Rp.1.000,- yang masih baru (tidak terlipat atau lusuh), lalu tarulah lembaran uang tersebut akan melengkung ke atas dengan sendirinya. Hal ini membuktikan bahwa bioenergi yang dikeluarkan dari Chlorophyll akan meningkatkan energy pada tubuh Anda, sehingga energy tadi menghasilkan panas pada telapak tangan Anda yang membuat uang tersebut melengkung ke atas.
3. Bagi Anda penderita kencing manis:
Setelah melakukan tes kadar gula darah puasa, minumlah 4 sendok makan chlorophyll. 2 jam kemudian tes kembali kadar gula darah puasa. Maka akan terjadi penurunan kadar gula darah secara berarti. Ini membuktikan bahwa chlorophyll sangat bagus bagi penderita kencing manis.

Apa sih Chlorophyll itu?
Klorofil merupakan sel hidup pertama yang tumbuh di bumi dalam bentuk alga biru hijau. Kata kloro diambil dari bahasa Yunani, Chloros yang berarti hijau, serta kata phyllon yang berarti daun. Klorofil adalah zat warna hijau alami yang umumnya terdapat dalam daun, sehingga sering disebut juga zat hijau daun. Tahun 1818, untuk pertama kalinya Pelletier dan Caventou memakai nama klorofil untuk menggambarkan komplek pigmen yang memberikan warna hijau pada daun tanaman.
Pigmen klorofil sangat berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan dengan mengubah energy cahaya yang diserap menjadi energy kimia, kemudian menyimpannya sebagai nutrisi. Ribuan pigmen klorofil dalam kloroplas bereaksi dengan sinar matahari dalam waktu yang sangat singkat, sekitar 1/1000 detik, suatu ukuran waktu yang sangat singkat.
Klorofil meruakan substansi unik dalam tumbuhan hijau yang memberikan karakteristik warna hijau dan sering disebut sebagai darah tanaman. Klorofil merupakan nutrisi yang larut dalam lemak. Klorofil sangat bermanfaat bagi manusia yang telah dibuktikan melalui penelitian oleh beberapa ahli. Orang-orang Yunani kuno menunjukkan kemampuan mereka dalam hal obat-obatan alami mengguanakan tumbuhan berdaun hijau untuk mengatasi bermacam-macam penyakit seperti luka atau lecet. Klorofil merupakan suplemen yang kaya akan mineral penting, yang dapat membantu perbaikan jaringan, membersihkan darah, membantu hati dalam memproduksi sel darah merah dan pembersihan tubuh internal. Selain itu, suplemen klorofil juga diperlukan tubuh untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mengatur peredaran darah, pencernaan, saluran kencing dan sistem pernafasan. Sebagai obat, supplemen klorofil juga berkhasiat sebagai anti kanker, anti peradangan, antioksidan, penyembuh luka, memperbaiki masalah pencernaan seperti konstipasi (sulit buang air besar) dan anemeia (Chernomorsky & Segelman, 1988).
Prof. Benard Jansen menyatakan, orang sehat memiliki jumlah darah lebih banyak dibandingkan orang sakit, namun pada orang sakit, setelah mengkonsumsi klorofil dalam jumlah cukup, menunjukkan peningkatan jumlah darah dan kesehatan yang semakin membaik. Dr. Richard Willstatter dan Dr. Hans Fisher telah berhasil mengidentifikasi fungsi sesungguhnya dari klorofil dan menjelaskan bahwa molekul klorofil memiliki kesamaan struktur dengan haemoglobin, yaitu pigmen merah dalam darah manusia. Perbedaan utama struktur terletak ada pusat logamnya.
Pusat logam klorofil adalah magnesium, sedangkan pusat logam haemoglobin adalah besi (Granick dan Gilder, 1945). Atas penemuan Willstatter dan Fisher tersebut, keduanya mendapat hadiah Nobel bidang pengobatan dan kimia pada tahun 1915 dan 1930.