Breaking News
Loading...
Kamis, 07 November 2013

7 Cara Simpel untuk Menjaga agar Tubuh Tak Gampang Sakit

04.25
Banyak orang berpikir mereka perlu menyediakan berbagai vitamin dan suplemen untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Padahal beberapa studi mengatakan pikiran dan kondisi perasaan yang positif jauh lebih menyehatkan ketimbang mengonsumsi obat-obatan. Begitu juga dengan beberapa hal simpel lainnya.

Jadi tutup lemari obat Anda dan cobalah tujuh cara sederhana untuk mencegah datangnya penyakit dengan memanfaatkan kekuatan mental, seperti halnya dilansir Woman's Day, Rabu (13/11/2013) berikut ini.

1. Tertawa demi mencegah serangan jantung
Tertawa mungkin dapat dikatakan sebagai obat terbaik. Dalam sebuah studi yang baru-baru ini digelar University of Maryland Medical Center, peneliti menemukan tertawa dapat meningkatkan kadar hormon endorfin dan memicu pelepasan nitrat oksida. Senyawa ini berfungsi menghambat masuknya radikal bebas perusak sel ke dalam pembuluh darah jantung.

"Hanya dengan 10 menit tertawa dalam sehari, maka risiko serangan jantung Anda pun berkurang," ungkap peneliti Michael Miller, MD.

2. Berpikir positif untuk menghindari flu
Selalu optimis dan berpikir positif ternyata dapat menjauhkan Anda dari flu dan bersin-bersin. Tim peneliti dari Carnegie Mellon University, Pittsburgh menemukan orang yang memiliki sikap positif tidak rentan terkena gejala flu daripada orang-orang yang selalu berpikiran negatif.

"Bersikap pesimis secara alami menaikkan kadar hormon stres, yaitu kortisol. Ini akan mencegah tubuh memproduksi sel-sel darah putih yang bertugas melawan infeksi," terang Jacob Teitelbaum, MD., penulis buku Three Steps to Happiness.

Akibatnya, sel-sel dalam sistem kekebalan tak dapat bekerja dengan baik dan peradangan yang terjadi dalam tubuh karenanya membuat tubuh jadi mudah jatuh sakit

3. Menyalakan lagu bertempo lambat agar tidur lebih nyenyak
Menurut peneliti asal Taiwan, mendengarkan musik yang menenangkan sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang hingga 35 persen.

"Musik klasik dan jazz dikatakan paling efektif menurunkan kadar hormon stres, memperlambat detak jantung dan memperbaiki pola pernapasan," jelas Dr. Teitelbaum.

4. Rajin berdoa dapat memperpanjang umur
Senantiasa berserah diri kepada kekuatan yang lebih besar di atas manusia, yaitu Tuhan ternyata dapat memperpanjang usia seseorang. "Orang yang rajin beribadah dan berdoa sedikitnya satu kali dalam seminggu berisiko 46 persen lebih kecil untuk meninggal dunia selama enam tahun studi," ungkap ketua tim peneliti Harold G. Koenig, MD, dari Duke University Medical Center, Durham, NC.

Apa yang sebenarnya terjadi? Menurut Dr. Teitelbaum, orang yang hidup penuh dengan tekanan dan stres tentu takkan berusia panjang dan berdoa dapat meredakan stres karena disitu Anda memohon bantuan.

Orang yang rajin beribadah juga lebih banyak ambil bagian dalam kegiatan sosial dan menjalin hubungan yang baik dengan keluarga maupun teman-temannya, yang dapat membantu mereka menghindari atau menanggulangi stres.

5. Membayangkan sesuatu yang indah untuk meredakan PMS
Riset telah menemukan visualisasi dapat meredakan naik turunnya hormon yang mengakibatkan PMS (premenstrual syndrome). "Dengan membayangkan saja ini dapat mengirimkan 'pesan' yang menenangkan pada sistem limbik, atau pusat emosional otak seseorang," tutur Dr. Teitelbaum.

Kemudian, lanjut Dr. Teitelbaum, sistem limbik meneruskan 'pesan' itu ke kelenjar pituitari yang bertugas mengatur hormon tubuh, meredakan gejala moody (mood berubah-ubah) dan kram perut

Bahkan dalam sebuah studi yang dilakukan Alice Domar, Ph.D., ditemukan wanita yang kerap mengalami gejala PMS parah dan mempraktikkan teknik pereda stres seperti membayangkan hal-hal yang indah setiap hari mengalami pemulihan dari gejalanya hingga 58 persen.

6. Tarik nafas dalam-dalam untuk turunkan tekanan darah
"Ketika Anda stres, tubuh akan melepaskan epinephrine dan norepinephrine yang otomatis meningkatkan tekanan darah," terang Herbert Benson, MD, direktur Benson-Henry Institute for Mind Body Medicine, Massachusetts General Hospital, Boston.

Namun jika Anda segera menanggulanginya dengan menarik nafas dalam-dalam secara perlahan atau mengucapkan satu kata secara berulang-ulang selama 10 menit perhari maka tekanan darah pun akan turun dengan cepat.

Menurut para pakar dari University of Kentucky, orang-orang yang konsisten mempraktikkan latihan meditasi seperti itu menurunkan tekanan darahnya hingga empat poin dalam kurun beberapa bulan saja.

7. Bernyanyi untuk usir depresi
"Ketika kita bernyanyi, terutama yang mengandung lirik tentang kebahagiaan, maka tubuh kita melepaskan hormon endorfin dan serotonin secara terus-menerus yang dapat menaikkan mood dengan instan," jelas Dr. Benson.

Direktur Benson-Henry Institute for Mind Body Medicine itu juga menambahkan bernyanyi dapat berfungsi mengalihkan perhatian seseorang dari rasa sedih, terutama dari pengaruh lagu-lagu galau.


Share:





0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer