Beberapa orang tidak bisa gemuk meski banyak makan, dan sebaliknya ada   yang tidak bisa kurus meski mati-matian membatasi porsi makan. Satu yang   sering terlupakan, hormon memegang peran penting dalam mengontrol  berat  badan.
Kadar hormon di dalam tubuh selalu berubah dari waktu ke waktu. Selain  menyebabkan perubahan suasana hari (mood), perubahan hormonal juga  berdampak pada sistem metabolisme yang pada akhirnya mempengaruhi level  energi.
Penting  untuk diingat, perubahan kadar hormonal sangat tergantung pada  gaya  hidup. Jenis aktivitas dalam hidup keseharian seseorang akan  berdampak  pada pelepasan hormon-hormon tertentu di dalam tubuhnya.
Dikutip dari Buzzle,  Senin (7/6/2010), keseimbangan hormonal juga  terkait erat dengan  perubahan berat badan. Salah satu contohnya adalah  beberapa perempuan  mengalami kegemukan saat memasuki usia menopause.
Di antara  sekian banyak jenis hormon, tentunya tidak semua dapat  menurunkan berat  badan. Berikut ini adalah pengaruh beberapa jenis  hormon terhadap  berat badan.
Hormon pertumbuhan
Fungsi  utama hormon pertumbuhan adalah menstimulasi pembentukan protein.   Banyaknya protein yang terbentuk menentukan kekuatan otot, tulang,   tulang rawan serta tendon.
Selain itu hormon pertumbuhan juga  memegang peran dalam aktivitas  olahraga. Selain meningkatkan pembakaran  lemak, hormon tersebut juga  membatasi metabolisme gula. Hasilnya,  olahraga menjadi lebih efektif  dalam mengurangi timbunan lemak.  Metabolisme gula yang menurun juga  membuat kadar gula darah lebih  terkontrol, sehingga level energi tetap terjaga selama berolahraga.
Hormon kehamilan 
Beberapa orang menyuntikkan hormon human chorionic gonadotrophic  (HCG)  sebagai penunjang diet rendah lemak dan pembatasan yang ekstrem  terhadap  karbohidrat. Penelitian membuktikan, cara ini tidak memberikan  manfaat  karena hormon kehamilan tersebut tidak dapat menurunkan berat  badan.
Hormon estrogen 
Hormon estrogen  dalam kadar tinggi terdapat dalam darah perempuan, dan  dapat membantu  penguraian timbunan lemak. Selain itu, estrogen juga  meningkatkan  metabolisme, menjaga mood dan juga mendongkrak libido.
Kedar  estrogen akan menurun ketika perempuan mulai mendekati masa  menopause.  Sedangkan pelepasan hormon tersebut dari ovarium meningkat  saat  berolahraga, dan kadarnya dalam darah akan tetap tinggi hingga 4  jam  setelah beristirahat.
Hormon lain (Insulin, Epifrin, Tiroxin dan Endorfin) 
Hormon  lain yang membantu menurunkan berat badan adalah insulin,  epifrin,  tiroxin dan endorfin. Semakin tinggi tingkat pelepasan  hormon-hormon  tersebut, dampaknya adalah peningkatan intensitas serta  durasi  olahraga. Namun untuk meningkatkan kadarnya, gaya hidup yang  aktif dan  sehat tentunya harus jadi pilihan
Jumat, 22 Juli 2011
          
Langganan:
Posting Komentar (Atom)







0 komentar:
Posting Komentar